Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Proses Pemulasaran Jenazah Pasien Virus Corona di Sulut

Kompas.com - 25/03/2020, 06:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steven Dandel menuturkan, prosedur pemulasaran pasien virus corona telah tercantum dalam surat edaran khusus.

"Bagaimana prosedur pemulasaran jenazah, itu nanti ada surat edaran khusus, dan nanti disampaikan oleh pihak rumah sakit," kata Steven saat konferensi pers di kantor Dinas Kesehatan Daerah Sulut, Selasa (24/3/2020).

Steven mengaku, tidak bisa memaparkan prosedur tersebut karena kurang etis.

Jika prosedur itu disampaikan, kata dia, akan membuat masyarakat khawatir dengan proses tersebut.

"Yang jelas, prosedurnya akan dijelaskan oleh petugas. Kita berharap tidak akan terjadi di Sulawesi Utara. Kita doakan bersama tak ada yang meninggal, tetapi jika sebaliknya maka prosesnya nanti disampaikan petugas pemulasaran jenazah," ujarnya.

Baca juga: Sulut Tetapkan Status Siaga Darurat Covid-19, 13 Rumah Sakit Penunjang Disiapkan

Untuk itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulut itu mengimbau warga tak menganggap remeh proses penularan penyakit ini.

"Karena penularan penyakit ini ada dan terus berlangsung, dan kita tidak berharap di Sulut menjadi banyak," tuturnya.

Dia mengklaim, edukasi kepada warga terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 Sulut.

Namun, masih banyak warga yang tidak mematuhi anjuran pemerintah.

"Kalau masyarakat tidak mematuhi anjuran ini maka kemungkinan dia akan merebak, itu bisa terjadi," sebut Steven.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan di Sulut Butuh Ribuan Alat Pelindung Diri

Karena itu, pihaknya selalu mengimbau dan menganjurkan bagi yang melakukan perjalanan dianjurkan karantina di rumah.

"Jika terindikasi sakit ketika melakukan perjalanan, begitu dikatakan isolasi rumah, silakan isolasi. Jadi itu yang perlu kami sampaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com