MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak lima anggota DPRD Sulawesi Utara yang maju dalam kontestasi Pilkada 2020 terancam dicopot atau mengalami pergantian antar waktu (PAW).
Kelima legislator tersebut, yakni Andrei Angouw, Richard Sualang, Wenny Lumentut, Hengky Honandar, dan Netty Agnes Pantow.
“Jadi, setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU, anggota dewan yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri. Kemudian akan segera diproses PAW,” kata Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulut Ronny Geruh saat dikonfirmasi, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Mendaftar di KPU Sulut, Bakal Paslon PDI-P Olly Dondokambey-Steven Kandouw Naik Sepeda
Menurut dia, untuk calon pengisi PAW akan menunggu usulan dari partai politik (Parpol), dan kemudian diusulkan ke KPU.
Seperti diketahui, tiga legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang berpasangan sebagai calon wali kota dan wakil wali Kota Manado.
Sedangkan, Hengky Honandar maju sebagai calon wakil wali kota Bitung.
Baca juga: Selama Dua Hari, Positif Covid-19 di Sulut Bertambah Jadi 97 Kasus
Kemudian, Wenny Lumentut dari Partai Gerindra maju sebagai calon wakil wali kota Tomohon.
Sementara, Netty Agnes Pantow dari Partai Demokrat maju sebagai calon wakil bupati Minahasa Utara.
Kelima legislator ini sudah mendaftar di KPU, pada 4-6 September 2020 lalu, dan mulai hari ini menjalani tahapan cek kesehatan di RSUP Prof Kandou Manado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.