Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi KPU Sulut soal Uang Transport Rp 250.000 untuk Peserta Kampanye

Kompas.com - 11/10/2020, 20:40 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara mengklarifikasi pernyataan soal pemberian uang transport bagi peserta kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Uang yang dimaksud tidak diberikan secara tunai, tapi dalam bentuk makanan, minuman, serta transportasi dari pasangan calon atau panitia kampanye.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, hal ini tertuang dalam Pasal 71 ayat 3 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017.

Baca juga: Anak 9 Tahun yang Bantu Ibu Melawan Pemerkosa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Pernyataan Yessy ini sekaligus meralat pernyataan dia sebelumnya terkait kewajiban pemberian uang Rp 250.000 kepada peserta kampanye.

Sebelumnya, Yessy menjelaskan hanya sampai pada ayat 2, yang menuliskan bahwa pasangan calon atau tim kampanye wajib memberikan uang transportasi.

Dia tidak menjelaskan bahwa uang transportasi itu tidak boleh secara tunai, tetapi dalam bentuk lain senilai Rp 250.000.

“Jadi penjelasannya ada di ayat 3, diterangkan adalah biaya makan, minum, dan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2. Dilarang diberikan dalam bentuk uang,” kata Yessy kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Ia mengakui, ada kesalahpahaman dalam pemberian materi pada media gathering yang digelar KPU Sulut pada Kamis lalu.

“Karena memang di simulasi itu ada uang transport. Tapi saya kurang menjelaskan bahwa uang transport itu tidak diserahkan dalam bentuk uang. Saya berpikir sudah dijelaskan oleh Pak Salman Saelangi (Komisioner KPU Sulut Divisi Parmas dan SDM), karena saya hanya menjelaskan soal dana kampanye saja,” kata Yessy.

Baca juga: Paslon Pilkada Sulut Wajib Berikan Uang Transport ke Peserta Kampanye

Yessy kembali menegaskan bahwa uang transport yang dimaksud tidak diberikan tunai oleh paslon.

“Paslon atau tim kampanye menyediakan snack atau makanan dan menyediakan transportasi sesuai dengan standar biaya daerah,” kata Yessy.

Hal yang sama dijelaskan oleh Salman Saelangi.

Ia mengajak seluruh pihak untuk memastikan paslon yang akan maju di Pilkada tidak melakukan politik uang.

“Ini menjadi tanggung jawab semua elemen. Tidak terlepas juga bagi kalangan media,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com