Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dari 5000 Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu 2019 di Sulut

Kompas.com - 22/03/2019, 16:12 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 lebih personel gabungan siap mengamankan Pemilu 2019 di Sulut.

Ribuan personel tersebut, di antaranya kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), organisasi masyarakat (ormas), dan unsur terkait lainnya.

Jumlah personel ini diungkapkan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto, saat diwawancarai wartawan usai apel gelar pasukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019, di Lapangan KONI Sario, Manado, Jumat (22/3/2019).

"Total personel ada 5.000 lebih dengan unsur terkait. Kami persiapkan semuanya," katanya.

Baca juga: Apel Pengamanan Pemilu 2019, Kodam Pattimura Libatkan 3.200 Personel

Lanjut dia, apel kesiapan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

"Sabtu (23/3/2019) pagi, secara serentak juga dilaksanakan apel kesiapan di tingkat kecamatan. Para Kapolsek, Danramil, Camat dan semuanya akan melaksanakan apel yang sama," ujar Sigid.

Menurut dia, apel ini menunjukkan bahwa negara, khususnya aparat keamanan, serius mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi tanggal 17 April 2019 nanti.

"Semua tahapan harus berjalan lancar, aman, damai, jujur, dan adil. Nah, itulah komitmen kita semuanya, khusus TNI-Polri," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah siap mengawal dan mengamankan Pemilu 2019.

"Kami siap, mudah-mudahan dengan bantuan media dan kontribusi masyarakat, Sulut bisa menjadi aman pada pelaksanaan pemilu nanti," harapnya.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang menegaskan, pihaknya sudah siap untuk Pemilu 2019.

"Perencanaan dan persiapan sudah dilakukan, tinggal pelaksanaannya. Ini sudah latihan. Jadi kita sudah bersama-sama, TNI-Polri dan komponen lainnya sudah siap. Sulut aman. Saya jamin," tegas Tiopan.

"Oleh sebab itu, saya mengajak semua masyarakat menggunakan hak pilihnya. Tidak usah takut. Jumlah personel kita mencukupi," sebutnya.

Pantauan Kompas.com, apel gelar pasukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 itu dimulai tepat pukul 08.00 Wita.

Apel tersebut diawali dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan pengamanan yang dilakukan oleh pimpinan apel yakni Kapolda Sulut Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto dan Pangdam XIII/Medreka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Kompas TV Apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2019 digelar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apel kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mewujudkan pemilu yang tertib aman dan damai. Apel dipimpin Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Apel melibatkan sekitar seratus ribu personel gabungan TNI, Polri hingga organisasi kemasyarakatan. Pasukan gabungan ini terdiri dari 58.000 personel TNI, 17.000 personel polri dan sisanya dari polmas serta linmas. #ApelSiagaPemilu #Wiranto #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com