KOMPAS.com - Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan terbuka dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019).
Pertemuan itu digelar sebagai wujud lanjutan dari pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu.
Adapun dalam pertemuan dua tokoh sentral dari dua koalisi ini menyebut beberapa pernyataan penting terkait politik pasca-Pemilu 2019.
Berikut 5 pernyataan yang diucapkan Prabowo dan Megawati pasca pertemuan tersebut.
Kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati bertujuan untuk silaturahmi untuk menyambung persahabatan lama.
"Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, karena saya merasa dari dulu dekat dengan Ibu Megawati dan keluarga," ujar Prabowo seusai pertemuan.
"Menyambung persahabatan lama, saat ini saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk menyambung silaturahim antara dirinya dan keluarga Megawati setelah masing-masing disibukkan dengan urusan Pemilu 2019 yang digelar 17 April 2019 lalu.
"Di ujungnya, kita selalu ingin melanjutkan tali silaturahim kekeluargaan dan hubungan yang rukun, yang baik, sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah-masalah kebangsaan," lanjut dia.
Baca juga: Prabowo: Saya Merasa Dari Dulu Dekat Dengan Ibu Megawati dan Keluarga
Usai pertemuan dengan Prabowo, Megawati mengungkapkan bahwa ia mempersilakan Ketua Umum partai Gerindra itu bertemu Presiden Joko Widodo.
"Kalau mau ketemu boleh saja, karena dalam rangka menjalin persahabatan, persaudaraan demi bangsa dan negara," ujar Megawati.
Diungkapkan juga bahwa Prabowo mengajak Megawati untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, ia pun bersedia menemani Prabowo jika ingin bertemu Jokowi.
"Kalau menurut saya, 'langsung saja, Mas (Prabowo), kalau mau ketemu Pak Jokowi'," ucap Megawati.
Baca juga: Jika Prabowo Ingin Bertemu dan Bekerja Sama dengan Jokowi, Apa Kata Megawati?
Kemudian, pasca-pertemuan di kediaman Megawati, ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya atau perwakilan dari PDI-P tidak hadir di pertemuan ketua umum empat partai politik di Kantor DPP Partai Nasdem pada waktu sebelumnya.