Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung karena Tak Dilayani Isi Bensin, Pemuda Tikam Petugas SPBU

Kompas.com - 02/12/2019, 08:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa petugas SPBU bernama Andreas Pempe.

Lelaki 20 tahun itu ditikam di tempat kosnya, di daerah Dendengan Luar, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/12/2019). Dia pun meninggal dunia.

Korban merupakan warga Kelurahan Bahu, Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang. Ia bertugas di SPBU Paal Dua.

Baca juga: Bentrok di Buton Tengah, Polisi Periksa 4 Orang yang Diduga Tikam 1 Pemuda

Sementara pelakunya berinisial KK (25). Tersangka merupakan warga Ranomuut, Kota Manado.

Saat ini tersangka sudah ditahan di Polsek Tikala.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, motif pembunuhan karena kesalahpahaman.

Kronologinya, saat itu tersangka akan mengisi bensin di SPBU. Namun, karena ada truk tangki sedang mengisi BBM di SPBU, terpaksa ia duduk menunggu di pinggir jalan.

Setelah truk tangki selesai mengisi BBM, tiba-tiba ada motor masuk dan langsung mengisi bensin.

Dari situ tersangka mulai tersinggung, kenapa dia sudah antre tapi motor yang satu lebih dulu diisi bensinya.

Dari situ terjadilah adu mulut antara tersangka dan korban.

"Petugas SPBU yang menjadi korban pembunuhan (Andreas) sempat mengatakan kepada pelaku 'kalau mau isi bukan di sana (di pinggir jalan)'," ujar Benny mengutip keterangan pelaku, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon Senin (2/12/2019).

Baca juga: Habis Nyabu, Pria Ini Mengamuk di Masjid dan Tikam Seorang Anak

Karena sudah merasa tersinggung, tersangka mencari tahu identitas korban dan tempat tinggalnya.

Ketika tersangka mengetahui bahwa korban tinggal di kos-kosan, ia kemudian mendatangi tempat kos tersebut.

"Tersangka menikam korban di depan pintu kamar kos. Pelaku sudah mabuk," jelas Benny.

Lanjut dia, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan tersangka masih di Polsek Tikala.

Setelah itu dilimpahkan ke Polres Manado.

"Tersangka belum kawin. Tersangka terancam pasal 340 KUHP. Termasuk pembunuhan berencana, karena ada selang waktu tersangka merencanakan pembunuhan itu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com