Unggul Quick Count Pilkada Sulut, Olly Imbau Pendukung Tahan Euforia Kemenangan

MANADO, KOMPAS.com - Unggul hasil hitung cepat sementara, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey-Steven Kandouw mengimbau pendukungnya menangan diri melakukan euforia kemenangan.

"Kami menghimbau euforia kemenangan untuk tahan pelan-pelan, karena kita sedang menghadapi Covid-19," kata Olly saat pidato kemenangan di kediamannya di Minahasa Utara, Rabu (9/12/2020).

Menurut Olly, kemenangan ini harus diamini tanpa melakukan kegiatan mengumpulkan orang banyak.

"Dengan demikian kita sudah ikut menyukseskan program pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19," imbau Ketua DPD PDI-P Sulut itu.

Baca juga: Nyoblos di TPS 3 Bumber, Olly Dondokambey Optimistis Menang 70 Persen di Pilkada Sulut

Gubernur Sulut petahana itu pun menanggapi terkait hasil hitung cepat sementara ini.

"Hasil ini saya kira sama seperti pilkada, pemilu dan pilpres sebelumnya. Hasil dari lembaga survei sangat ilmiah, di mana kami unggul berkisar 55-58 persen kemenangan, dan 60 persen suara sudah masuk. Lembaga-lembaga survei ini sudah mempertaruhkan kredibiltas lembaga mereka. Karena itu kami berani mendeklarasi kemenangan," ungkap Olly.

Ia juga menuturkan, pihaknya juga punya data C1 di seluruh Sulut.

"Karena itu kami berani mendeklarasi. Kami berterima kasih kepada para pendukung, kader-kader partai dan seluruh simpatisan yang memberi dukungan suara kepada kita, terima kasih sebesar-besarnya," jelas Olly.

Baca juga: Hasil Sementara Quick Count LSI Denny JA di Pilkada Sulut, Data 96 Persen, Petahana Unggul

Seperti diketahui, Pilkada Sulut diikuti tiga paslon.

Paslon nomor urut 1 Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-SSL). Kemudian, paslon nomor urut 2 Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR). Dan paslon nomor urut 3 Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Pasangan petahana Olly-Steven diusung PDI-P dan didukung oleh Gerindra, Perindo, PSI, PKB, dan PPP.

Sementara pasangan CEP-SSL diusung oleh partai koalisi yakni Golkar, PAN, dan Demokrat.

Sedangkan, VAP-HR diusung oleh Partai NasDem.