Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Unggul dalam Pilkada di Sulut, Megawati Titip Salam: Makase So Bapilih, Torang Samua Basudara

Kompas.com - 14/12/2020, 06:57 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyambut kemenangan besar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pun menitipkan pesan untuk Sulut karena kader yang diusung PDI-P menang di 7 daerah dari 8 wilayah yang menggelar Pilkada.

"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih (Terima kasih telah memilih). Torang cinta Sulawesi Utara (Kita cinta Sulawesi Utara). Torang samua basudara (Kita semua bersaudara)," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto seperti dikutip dari rilis tertulis, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Langit Manado Tampak Warna-warni Saat Pilkada, Ini Penjelasan BMKG

Ia menuturkan, yang menjadi perhatian adalah peran serta kader-kader internal PDI-P lah yang memenangkan Pilkada. Termasuk, Andrei Angouw (AA), Bendahara DPD PDI-P Sulut beragama Konghucu yang unggul di Pilkada Manado bersama pasangannya, Richard Sualang (RS).

Menurut Hasto, kemenangan AA-RS ini merupakan bukti Pancasila dan Kebhinnekaan Indonesia dijalankan secara konsisten oleh partainya.

"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," paparnya.

Ia mengatakan, prinsip bagi PDI-P memperjuangkan prinsip kebhinekaan sesuai ajaran Bung Karno dan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa PDI Perjuangan melihat setiap individu rakyat Indonesia yang menjadi calon pemimpin berdasarkan komitmen dan kemampuannya dalam menjalankan pemerintahan prorakyat. Karena setiap orang tak bisa memilih dia dilahirkan sebagai suku apa atau agama. Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen serta visi pembangunannya, maka calon pemimpin demikian berhak untuk menjadi calon pemimpin daerah maupun nasional," beber Hasto.

Baca juga: Anggota DKPP RI Temukan Surat Suara Belum Sampai ke TPS di Manado

Hasto berpesan, amanah warga Sulut dijaga dan tak terlena. Prestasi itu musti diwujudkan dengan bekerja dan memberikan yang terbaik untuk warga Sulut.

Hasto mengatakan, koordinasi dengan Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara Olly Dondokambey intensif jelang penyelenggaraan pilkada.

“Legitimasi kepemimpinan Pak Olly Dondokambey yang membawa kemajuan visioner di Sulut telah membangun kepercayaan publik sehingga kader PDI Perjuangan mendapatkan dukungan luas. Konsolidasi dengan Pemerintahan Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin akan semakin kuat karena banyaknya kader partai yang dipilih rakyat,” lanjut Hasto.

Sementara itu, menanggapi hasil Pilkada Sulut, Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey mengatakan, soliditas partai jadi kunci kemenangan besar di Sulut.

"Kita tak lengah dan solid di mana-mana. Ini kemenangan bersama. Kerja bersama.Tugas kita sekarang setelah penetapan pemenang oleh KPU bagaimana melanjutkan program pro rakyat," kata Olly.

Dia pun mengajak semua pihak menatap ke depan dan mengutamakan persatuan dan persaudaraan.

Olly mengharapkan, para calon kepala daerah yang menjadi pemenang tidak larut dalam euforia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com